Membuat sendiri Driver Sub Woofer murah menggelegar

Alhamdulillaah ....
Pada posting kali ini guruKATRO berkesempatan lagi untuk share tentang Membuat sendiri Driver Sub Woofer yang sangat mudah di rakit, terutama untuk para pemula, rangkaian ini bisa dibuat dengan harga sangat murah namun kualitas sub woofer (nada sangat rendah) yang cukup menggelegar.
baca juga : BASS TREBLE BOOSTER DENGAN IC UA741

atau

driver sub woofer dengan IC UA741

Rangkaian ini dibuat atas dasar angan angan guruKATRO saja, tapi sungguh suwer baru saja di cek oleh guruKATRO sendiri, tadi sebelum memutuskan untuk memposting materi ini. Dengan Amplifier OCL ber-transistor final 2SC5200 + 2SA1943, dari MP3Player, langsung masuk Driver sub-woofer, dan langsung masuk Amplifier tanpa ada perangkat pendukung lainnya.

Tegangan untuk OCL juga hanya 24 volt menggunakan Power Supply ACMatic hasil modif sendiri dari bahan Multi Regulator TV.

Dengan memutar volume 50% saja sudah mampu menggoyang hampir seluruh kaca jendela rumah guruKATRO (maklum : ini rumah udah reyot). Dan yang bikin ketawa adalah ketika mencoba menambah volume, ternyata hentakan bass mampu membuat istri guruKATRO terbangun dan terhuyung keluar dari kamar sambil memohon agar jangan terlalu keras membunyikannya ....

Langsung di off itu perangkat audio, nyalakan laptop, lalu menggambar sesuatu yang barusan di praktekkan.


seperti ini :

1. Rangkaian penyatu dual input menjadi single output.



ket gambar :
R01 : 47K
R02 : 330K
R03 : 5K6
R04 : 47K
R11 : 220 ohm


C1,C2 : 1µF
C9 : 470µF

Q1 : C945 or equivalent, saran 945 saja, karena menurut pengamatan guruKATRO, C945 lebih mampu mengangkat nada rendah, walau sebenarnya tidak terlalu mumpuni ketika membawa nada tinggi. Lagian namanya sub-woofer, jangankan nada tinggi, nada menengah juga dibuang. yang jelas akan aman bila menggunakan C945. Tapi bila agan agan mau coba pakai transistor lain juga gak dilarang, barangkali bisa nemu yang lebih dahsyat hasilnya.

baca juga :

MEMBUAT SENDIRI PCB TONE CONTROL


input guruKATRO buat ganda, ini terutama untuk rekan yang memiliki piranti stereo. Utamanya kinerja rangkaian ini adalah untuk menyatukan dua input (stereo) menjadi satu ouput (mono) tanpa terjadi interverensi antar channel L dan R. Bagi yang menggunakan piranti mono, cukup buat input satu saja. 

jadi :
IN-R
R1-R
C1-R
R2-R
Q1-R
R3-R
C2-R
dan
R4R
atau pada gambar yang dibelenggu garis kuning, tidak perlu dibuat.

Disamping itu rangkaian ini juga berfungsi untuk mengangkat kualitas suara agar menjadi lebih keras dan tegas.

sudah dibuat ??? rangkaian nomor 1 itu, bila sudah ayo kita lanjut.

2. Pembangkit nada rendah tingkat pertama



Dari output yang telah disatukan menggunakan R 47K, gambar kedua ini hanya menambah dua komponen saja.
C5 : 224 ( 220 nano) atau sedikit diatasnya juga boleh
R5 : 47K

Hingga disini kayaknya nada tinggi dan menengah mulai menipis dan sudah dominan nada rendah, namun bisa jadi volume masih terlalu kecil, sehingga harus lanjut dengan tahap ke :

3. Penguat transistor fungsi ganda




Audio yang pada nomor 2 sudah diredam nada tinggi dan nada menengahnya, kini masuk ke basis penguat transistor. Disebut berfungsi ganda karena disamping menguatkan volume, juga meredam lagi nada menengah dan tinggi. Peredam itu terjadi oleh pemasangan dari basis ke kolektor dengan R6 (1mega) di paralel dengan C 821 (820 piko) bisa juga dengan capasitor antara 470pF hingga 1000pF(102 : 1 nano)

C4,C6 : 1µF
Q2 : C945
R6 : 1M
R7 : 1K
R8 : 5K6
C5 : 100µF
C10 : 821

Lanjut dengan tahap :
4. Pembangkit nada rendah tingkat kedua



Rangkaian ini bisa jadi sama persis dengan pembangkit nada rendah tingkat pertama, yaitu :
R9 : 47K
C7 : 224 atau diatasnya
R10 : 47K
C8 : 104 atau 224, itu hanya perata arus saja, kadang tidak dipasang juga tiada mengapa.

pasti nada rendah sudah sangat terasa disini, tapi jangan buru buru di operasikan dulu, karena disini sudah ada nada menggelegar, agar tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan, misalnya speaker jebol dll, maka sebaiknya dipasang pengontrol volume dulu. Gampang kok, seperti digambarkan pada tahap ke :

5. Memasang potensio Volume pada outpu sub-woofer.





Kelar sudah pembuatan rangkaian driver sub woofer ini, teliti dulu barangkali masih ada yang kurang pas, bila sudah yakin, 0% kan semua potensio volume, baik yang ada pada driver sub woofer maupun yang ada pada amplifier.

Baru kemudian lanjut masukan tegangan, dan secara perlahan putar volume ...... semoga hasilnya tidak terlalu mengecewakan.

Amplifier mono gunakan OCL atau TDA 2050 atau TDA 2030 atau yang penting amplifier yang memiliki daya output cukup besar.

NB :
  • Bila over audio, anti R1 dengan ukuran diatasnya, misal 56K atau 68K.
  • Sebaliknya bila terasa sub woofer kurang keras, ganti R1 - R4 - R5 - R9 - R10 dengan ukuran dibawahnya, misalnya 33K, atau 27K atau 22K atau 10K atau 4K7
  • Bila merasa nada rendah terlalu rendah, ganti R4 R5 R9 dan R10 dengan ukuran 39K atau 33K atau 27K atau 22K, ingat semakin rendah nilai R4 R5 R9 dan R10, maka rasa sub Woofer semakin tidak kentara dan akan seperti nada bass standar.
  • Bila ingin sub woofer yang jedug jedug nya agak kerasa nendang, buang R6 dan C 821yang terpasang dari basis menuju kolektor, dan ganti saja dengan :
- Resistor ukuran  47K dari basis menuju - dan
- Resistor ukuran 330K dari basis menuju +

Komentar

  1. Om, boleh minta nmer wanya

    BalasHapus
    Balasan
    1. waduh ... mohon maaf karena guruKATRO bukan pengguna smartphone, ajdi gak punya WA, kalau telegram/FB/insta baru bisa

      Hapus
    2. Nama fb nya apa bang?

      Hapus
    3. https://web.facebook.com/ab.hamid.mia

      Hapus
    4. Tuan guru nanya lagi nerusin yg kmaren untuk kit tpa3116d2 itu sudah berpungsi dgn baik berkat rangkaiyan psu yg di ajar kan tuan guru kemarin. Tapi ada sedikit masalah di suara bas nya kurang jedug agak sember bila di naikan polume di 50%. Adakah solusi supaya basnya nendang jedug2 di dada, tuan guru

      Hapus
    5. mungkin amper trafo kurang besar

      Hapus
  2. kalau sama subwofer yg di toko yg pakai ic jrc 4558 gmn pak dari segi suara n nada rendahnya...oh ya kalau kit subw yg pakai ic kalau suaray kurang besar kompnen aa yg perlu dirubah pak

    BalasHapus
    Balasan
    1. setahu saya (mungkin menurut yg lain tdk)
      4558 memang punya nada rendah yang bagus, tapi mudah bramming (dengung), makanya secara pribadi saya gak terlalu suka.

      kalau yang diatas, bisa melebih rendahkan sesuka hati hanya dengan menambahkan (seri) secara berulang C3 dan R5.

      Kalau rangkaian sub woofer IC yang dah jadi mau dirubah, harus saya lihat dulu foto kitnya, saya pelajari dan nanti akan saya kirim kembali yang sudah di tunjukkan letak perubahannya, bila anda mau nanti akan saya beri alamat email saya untuk untuk dikirimi gambar

      Hapus
    2. pengen dong bang gimana cara jadikan karakter low pada powet tda 2003, saya pke trafo 5@

      Hapus
  3. Balasan
    1. mlm kembali, mohon maaf tidak membuat secara khusus yang untuk dijual

      Hapus
    2. Guru katro yg baik hati,bila terjadi noice atau hum gimana solusinya,mohon wejangan nya guru

      Hapus
  4. Gak keluar bunyi bang...?
    Tapi kalau inputnya disentuh ada bunyi drut.. keluat tapi kecil...
    Kira-kira apanya yang diganti ya..?

    BalasHapus
    Balasan
    1. coba R7 C9 dan C10 dilepas (di bypass) ... atau bila berkenan tunjukkan foto closeup rangkaian lalu tunjukkan di halaman facebook Guru Katro

      Hapus
    2. Masih g bunyi pak guru....

      Hapus
  5. mas ada FB ?? mau tanya2 modif tone biar bisa kirim foto, mana tau mas ada waktu kosong bisa bantu

    BalasHapus
    Balasan
    1. itu diatas kolom komentar ini ada gerbang buat masuk ke FB ... ada banyak teman disana ... silakan ...

      Hapus
  6. Assalamualaikum.. om ini bisa di gabungkan sama tone control pasif plus penguat transistor gak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. penguat transistor nya saja bisa tapi TC pasif/aktif tidak cocok

      Hapus
    2. Ouh... Ada ga om yg cocok filter subwoofer yg cocok misal saya punya ic Lm324n

      Hapus
    3. LM324 sebenernya saya juga menyimpan skema baik untuk TC maupun untuk subwoofer, hanya saja belum sempat di tata agar mudah di cerna para pemula, jadi belum sempat di posting

      Hapus
  7. bang pemula nih,,,
    urutan yg benar kayak apa
    hp-tc-amp-speakerLR
    kalo pake driver sub wofer
    hp-tc-driversubwofer-speaker wofer

    maaf masih bingung,,, makasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. untuk satelit
      HP:stereo L-R >>> TC:stereo L-R >>> AMP:stereo L-R >>> Speaker:L-R


      untuk Sub woofer
      HP:L-R >>> Gabung jadi satu dg dua buah R 22K:jadi mono >>> Driver subwoofer:mono >>> Amp subwoofer:mono >>> speaker Khusus subwoofer:mono

      stereo = ganda
      mono = tunggal

      Hapus
    2. atau coba kunjungi alamat ini :
      https://www.gurukatro.com/2018/11/speaker-aktif-21-satelit-tda2030-sub.html

      Hapus
    3. atau coba kunjungi alamat ini :
      https://www.gurukatro.com/2018/11/speaker-aktif-21-satelit-tda2030-sub.html

      Hapus
  8. Guru...tolong skema khusus penguat saja....aku punya tape deck polytron jadul sy ganti power tapi suaranya lemah...mohon skema supaya suara kencang

    BalasHapus
  9. Guru,,,tolong skema penguat,,aku punya tape d3ck jadul polytron,,,sy sdh ganti mesinya tapi suara kok loyo,,gk kencang....

    BalasHapus
    Balasan
    1. GAnti amplifier pakai OCL yah .... barangkali.....????
      kalau OCL memang inputnya harus di tendang dengan penguat yang cukup besar baru bisa bunyi, beda dg IC yang bisa bunyi hanya dg input yg kecil

      =====
      menjelang masuk input ampli beri saja satu penguat Transistor, bisa dg C945 atau C458 atau C829 atau yg sejenisnya


      kaki 1 (emitor) sambung ke GND (-) dengan R 47 ohm
      kaki tengah (kolektor) sambung ke + dg R 5K6
      kaki 3 (basis) sambung ke kaki tengah dg R 560K dan paralel dg C 221pF agar tidak noise

      kaki 2 (kolektor) disambung ke input ampli dg C 1uF (+ elko pada kaki 2 transistor)

      kaki 3 (basis) disambung ke output Tone Contol dg elko 1uF (+ elko pada kaki 3 transistor)

      jadi dech

      Hapus
  10. mantap guru terima kasih mau berbagi ilmu mau beli bahan langsung solder.

    BalasHapus
  11. Om aku pnya salon ebok (legend EB-51 L) BIAR ada geteranya tpi engga sember klo di kerasin polumnya apa yg perlu di rubah... Tpi yg gampang ya om

    BalasHapus
    Balasan
    1. maaf keluhan utamanya apa donk ??? mohon lebih jelas dulu

      Hapus
    2. Tuan assalamualaikum
      Aku punya ampli kecil menggunakan 4 biji ic TIP 41C TIP 42C tapi bassnya pelan sekali
      Solusi menurut tuan menggunakan IC apa
      Arus nya 12 v dari trafo 5 ampere
      kalo selain menggunakan galaxi buat penguat bassnya apa solusi lain pa guru

      Hapus
  12. Guru untuk speker subnya hrs brp watt kira2 kl pake powery ocl dgn tr Tip 3055/2955 3 set kira2 kuat g ngangkat sub yg 1000w dgn trafo 10A kecil kl pake driver ini..

    BalasHapus
    Balasan
    1. katanya 29/30-55 satu set maksimal hanya keluar 150 watt, kalau 3 set berarti baru 450 watt

      kalau mau ngejar 1000 watt, ya mesti 100VDC bila menggunakan 10A

      bila terlalu jauh kurangnya tetap bunyi sih ...tapi akan terdengar tidak sempurna saja kualitasnya

      Hapus
  13. Ikut nyimak gan semisal rangkaian subwofer di atas di kasih frekuensi apa bisa? Kalobisa saya di ajari tatacaranya dan apa saja yang harus di ubah trimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. untuk bisa benar benar mengetahui ferapa hertz frequensinya, dan bila guruKATRO harus memberi informasi berapa hertz ketika dipasang ini mesti memasang decibel meter, sebab dengan komponen pendukung yang sama bila beda tipe transistor, maka keluaranya akan berbeda pula

      kalau hanya sekedar untuk mengubah tinngi rendah saja masih bisa, tapi kalau berapa hertz terus terang guruKATRO tidak bisa, karena disamping guruKATRO hanya hobbier-elektro plus autodidact juga tidak punya decibel meter
      hanya bisa mohon maaf jadinya

      Hapus
    2. Setelah saya coba oprak rangkaian dari guru ternyata benar adanya. Hanya bisa ubah nada tengah sama rendah dan saya juga masih pelajari sama teman2 satu hobi siapa tau nanti ketemu maksimal nya seperti yang ada di angan2 saya. Maklum kata orang tua saya kalo belajar harus semaksimal mungkin hehehe. Semoga guru selalu sehat biar bisa ngajarin yunior2 seperti saya ini. Salam satu hobi

      Hapus
    3. iya begitulah .... sekedar pendongkrak semangat, dulu saat SMA
      guruKATRO di PGA (Pendidikan Guru Agama)
      tetangga sebelah guruKATRO kursus elektro di antana elra
      setelah lulus, guruKATRO jadi montir elektro, tetangga guruKATRO malah jadi tukang kayu

      intinya yang penting semangat dan mencintai dulu, perkembangan pasti akan menyusul

      Hapus
    4. Iya guru kalo saya tidak sekolah jadi ya cuman bisa contoh dari sekema2 dari orang2 seperti guru yang mau berbagi ilmu. saya merasa sangat terbantu dengan adanya temen2 seperti guru yang mau berbagi. Dan ngasih penjelasan tentang apa yang dipos serta kegunaanya maklum saya emang tidak punya dasar sama sekali jadi dasarsaya cuman hobi. Jadi kalo teman2 seperti guru sehat slalu kan jadi saya dan teman2 bisa tambah wawasan hehehe

      Hapus
  14. Trimakasih guru sekema yang anda posting emang mudah di pahami dan di cerna para pemula seperti saya ini. Dan sa coba rangky yang seperti gueu pos itu hasil puas soalnya bunyi hhhhh ber hubung saya punya mic 15" 1 mata dan 12" 4 mata jadi saya sesuekan sama kebutuhan saya. Seperti yang guru jelaskan di bawah sekema. Soal pergantian resistor resistonya dan hasil sangat puas. Apalagi kalo di tambah pendorong 1 tingkat lagi hasil super puas dan nada rendah semakin terasa nendang. Trimakasih guru. Yang mau bagi ilmu untuk para yunior/pemula semoga sehat slalu agar kami para pemula biasa nimba ilmunya guru...... salam satu hobi wong ndeso

    BalasHapus
    Balasan
    1. kembali kasih ... semoga bermanfaat untuk pengembangan ke masa depannya, dan semoga anda sekeluarga selalu dalam keberkahan

      Hapus
  15. Tanya guru,, klo pke drifer sub ini, keluar vokal gx di speker. Y?

    BalasHapus
    Balasan
    1. harusnya sudah gak ada vokal atau suara apapun selain hanya huuuuuud .... huuuuuud gitu saja, kalau masih ada nada lain selain hanya huuuuud ... huuuuud silakan modifikasi ukuran R4 R5 R9 R10 dan C3 C7

      Hapus
  16. assalammualaikum bang .. aku punya tc bekas speaker aktif merk kimura ..gimana caranya memasang kabel arusnya bang ..out put arusnya ada 4 kabel bang ..soalnya aku pemula bang ..

    BalasHapus
    Balasan
    1. wa alaikumussalaam warahmatullah
      coba masuk ke halaman facebook guruKATRO, (link ada diatas kolom komentar ini)

      silakan upload disana gambar close up nya, mungkin bisa saya bantu

      Hapus
  17. assalammualaikum mas .. aku pemula ni mas , aku punya tc bekas aktif speaker merk kimura . aku bingung , output arusnya ada 4 kabel (-gnd++).aku pakek power amp 200 w.tolong dibantu
    cara menyambungnya mas .

    BalasHapus
  18. Om guruKATRO
    Mohon bantuannya,
    Cara menggabung output 2 power subwoofer dengan daya berbeda (contoh 100watt digabung dengan 300watt) ke 1 speaker subwoofer.
    Bisa g y om guruKATRO.
    Terimakasih banyaknsebelum dan sesudahnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. gak baik cara itu
      sebaiknya perbesar saja yang 300 watt, hanya dengan memperbesar arus dan menambah (paralel) transistor finalnya.

      Hapus
  19. Kasihaaan...
    Pak Guru di tegur Bu Guru dengan gaya terhuyung langsung diam dan ambil buku, ehhh laptop ding 😁😁😁

    Salam sama Bu Guru yg terhuyung itu Pak Guru 🤣🤣🤣
    Thanks atas ilmunya Pak Guru, kebetulan mau oprek2 sub ini, jadi ada dahhh bahannya...
    Salam hormat Pak Guru...

    BalasHapus
    Balasan
    1. eeeh dapet dari mana itu kau punya ceritaaaa???
      kembali thanks .... semoga sukses selalu

      Hapus
  20. Siap Guru..
    Tapi saya pakai yg digital model kekinian Guru.
    Gini aja GuruKATRO, mohon bantuannya 1x lagi, saya punya TC digital dengan ic ne5532, inputnya ada dioda bridge nya, saya copot/alhasol noise berkurang dari sebelumnya.
    Saya punya PA Tpa3116 D2.0 2x120 dan Tpa3116 d2.1 2x50 +100w Sub.
    Saya minta bantuannya cara pasang 2 PA itu ke 1TC itu guru.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pakai spliter setelah output driver.
      ( munkin )

      Hapus
    2. yang paling sederhana itu
      dari output TC
      L dicabang dua dengan 2 buah R 22K (alternat) ...

      22k yang satu ke input L amp D2.0
      22K yang satu lagi ke input L amp D2.1


      ===
      begitu juga yang R

      Hapus
  21. Asalammu alaikum
    dari MP3Player, langsung masuk Driver sub-woofer, dan langsung masuk Amplifier?
    Apakah autput mp3 di cabang 2 guru
    1.untuk PA & 1nya untuk drifer sub?
    Mohon di jelaskan guru.
    Matur thank you

    BalasHapus
    Balasan
    1. L-R out MP3Player digabung jadi satu menggunakan 2 buah R 22K atau diatasnya untuk mono subwoofer

      L-R out MP3Player masing masing disaring dg R10K menuju L-R input amplifier stereo

      Hapus
  22. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  23. Enter your comment...bisa dibuatkan layout pcb nya mas

    BalasHapus
    Balasan
    1. mohon maaf ... karena cukup banyak pekerjaan darat sehingga admin belum punya cukup waktu utk merancang layout PCB

      Hapus
  24. Wah disini ramai ternyata. Mohon ijin nyerap ilmunya mas guru. Salam sejahteta selalu

    BalasHapus
    Balasan
    1. monggggoooo dipersilakan......
      dan salam kembali

      Hapus
  25. Pak guru mau tanya,kalau pakai driver sub di atas berarti output sumber audio stereo tidak usah di rubah ke mono ya guru....itu skema kan sdh ada 2 inputnya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya ... skema diatas sudah disertakan rangkaian penggabung stereo menjadi mono

      Hapus
  26. kalau rangkaian diatas ditambahin pengatur frekuensi bisa atau tidak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. bisa ... misalnya dengan mengganti R6 dengan ukuran 560K lalu diseri dengan potensio 200K

      Hapus
  27. itu outnya mono ya? kalau untuk 2 driver bisa pakai 2 r47k atau harus bikin 2 rangkaian?

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya out mono karena rata rata sub itu hanya satu speaker
      tapi kalau mau buat dua out bisa buat cabang dengan 2 R 47K atau 22K atau 10K

      lalu bila ingin buat 2 rangkaian juga gak dilarang

      Hapus
  28. ada layout pcbnya ndak gan?boleh bagi dong

    BalasHapus
    Balasan
    1. sayangnya selama ini saya eksperimen hanya menggunakan PCB sundel bolong, jadi sementara nyerah dulu dech bila diminta layout

      Hapus
  29. Mau nanya pak guru, itu tadi output untuk 1 channel (mono), kalau amplinya stereo (input L&R) gimana? Maaf pemula, jadi masih bingung. Makasih

    BalasHapus
  30. tanya pak guru, input tegangan skema di atas bisa langsung ambil dari + - aki mobil 12 volt..? Terima kasih pak guru.. #salamhormat

    BalasHapus
  31. Siang pak guru...sy baru lihat blog jenengan dan baru mengikutinya
    Heem sy tertarik untuk brlajar ....!
    Mohon bimbingannya..
    Sy mo tanya apa bisa menggabungkan 2 ato beberapa IC Tda 2050 spy menghasilkan output daya yg besar yg nantinya di peruntukan sbgai power untuk sub woofer ginama geh kira2 caranya..mohon pencerahan
    Trimakasih

    BalasHapus
  32. Siang pak guru...sy baru lihat blog jenengan dan baru mengikutinya
    Heem sy tertarik untuk brlajar ....!
    Mohon bimbingannya..
    Sy mo tanya apa bisa menggabungkan 2 ato beberapa IC Tda 2050 spy menghasilkan output daya yg besar yg nantinya di peruntukan sbgai power untuk sub woofer ginama geh kira2 caranya..mohon pencerahan
    Trimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. yang saya tahu baru sebatas menggabung [beridge] dua IC [2050] saja
      dan konon [menurut penjelasan produsen] bisa menghasilkan kualitas dua kali lipatnya

      tentang bridge 2 buah 2050 ada yang sudah dibahas disini :
      https://www.gurukatro.com/2018/09/power-amplifier-tda-2050-bisa-sub-woofer.html

      dan dilanjut khusus bahas bridge disini :
      https://elekatro.blogspot.com/2020/05/64-watt-mono-amplifier-btl-tda2050.html

      Hapus
  33. assalamualaikum pak guru.
    menyambung pertanyaan om dharvis dan pak guru soal tape deck yg suaranya kecil diatas pak.
    itu kan dikasih 1 penguat transistor menjelang ampli pak,apa penguatnya ga perlu dikasih tegangan ?
    kalau dikasih disambungin dimananya ya pak ? kebetulan saya jg pny tape deck suaranya kecil jg,sedangkan tonecontrol sama mesinnya jadi satu.
    pake tr final tip41/42 pak

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya boleh menjelang inpuit amplifier
      harus ada tegangan ... bisa diambil dari tegangan TC /equaliser

      Hapus
  34. yg jadi masalah sebelum ampli lgsg dari hp pak,cuma ada potensio aja sebelum ampli trus EQ nya itu ada didalam mesinnya ,apa ga bahaya buat hp nya pak guru ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. kan yg dikasi tegangan itu penguatnya .... bukah HP nya

      Hapus
  35. maksudnya tegangan buat penguatnya masuk darimana ya pak ? kaki e c ataukah b ? trus outnya dimana ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. E-B-C dipasang apa saja coba telaah disini
      https://www.gurukatro.com/2019/06/membuat-transistor-penguat-audio.html
      semoga bisa membantu

      Hapus
  36. Pak guru'k mau nanya itu Q1 : C945 di ganti dengan tipe IRF840 bisa gak pak guru.
    New pemula saya. Maaf.

    BalasHapus
  37. assalamualaikum...kl berkenan mnt alamat emailnya pak..🙏

    BalasHapus
    Balasan
    1. itu ada pada tab bawah ... dengan leter Hubungi Kami

      Hapus
  38. Mas guru, saya ada sisa komponen STK4172ii, (karena salah tangkap jadi). Ada ga punya rangkaian yang teruji untuk ampli subwoofer menggunakan STK tsb, biar bisa dipake komponennya. Sayang ga dipake, harganya lumayan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. apakah maksudnya kit amp STK4172 masih hidup ?? dan mau dijadikan SW

      Hapus
    2. yang teruji saya belum pernah eksperimen
      bila anda mau eksperimen
      coba :
      C 470p pada kaki 1 dan 14 ganti dengan ukuran 104 atau 224
      R 56K pada kaki 1 dan 14 menuju GND ganti dengan ukuran 100K
      R 56K yang terpasang dari kaki 2 menuju kaki 10 dan dari kaki 13 menuju kaki 17 ganti dengan ukuran 100K
      asal dilakukan dengan hati hati .... insyaAllah tidak akan terjadi hal ang tidak diinginkan

      Hapus
  39. Pak guru sebelumnya terima kasih banyak atas ilmunya, saya banyak belajar dr blog pak guru ini. Oiya barusan saya coba rangkai dengan skema yang sama namun pakai 2 penguat dg R1 68K R4 R5 R9 R10 47K. Sy sudah puas dengan kerasnya namun efeknya jadi over audio. Padahal sy cm pakai TPA 3116D2 100W supply 12V. Solusinya gimana ya pak guru?

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehehe
      maaf saya balik tanya dulu
      boleh kan ???

      supply 12V berapa amper ??

      ntar kalau saya sudah tahu 12V/....amper
      insyaAllah akan saya jelaskan kemudian

      Hapus
    2. 12Vnya pakai battery 18560 saya seri dan paralel. Mungkin sekitar dibawah 4000mAh. Apa karna kurang daya ya pak guru?

      Hapus
    3. iya ketahuan sudah
      yang kurang daya bagian PS Ampiifier
      Amplifier 100W ....
      bila menggunakan 12V maka idealnya arus antara 8 sampai 10 ampere

      Hapus
  40. Maaf pak guru, itu rangkaian 12 vol brapa amper ?,
    Dan untuk spekernya bagusnya brapa wat dan berapa inch ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Selamat malam pak guru, ko ga bisa nyalaya, apa yg salah ya pa guru

      Hapus
    2. kalau gak nyala ... mungkin masih ada saluran yang kurang pas

      Hapus
  41. maaf pk guru
    kalau pake suply 5volt bisa ga?

    BalasHapus
  42. Asalammu allaikum paguru,sekoga selalu sehat pa.
    Autput rangkaian di atas masuk ke amplifier mono.
    Apa bs amplifier mononya menggunakan 2030/2050 singgel supply guru?
    Matur suwun

    BalasHapus
    Balasan
    1. waalaikumussalaamu warahmatullaah
      bisa dan ada artikel tentang ini dalam blog ini

      Hapus
  43. Maaf guru, gak ada pcb yg bisa dicetak ya? 🙏🙏

    BalasHapus
    Balasan
    1. guruKATRO hanya melandasi eksperimen saja..
      eksperimen lanjutan silakan dikembangkan sendiri
      tarmasuk layout PCB

      Hapus
  44. Maaf guru..
    Kalau speaker sub woofer yg 2 coil itu apa harus di pakai untk amplifier yg setereo..
    Atau bisa dg amplifier mono lalu hanya d paralel saja soket colil L dan R ?? Terimakasih..

    BalasHapus
    Balasan
    1. disesuaikan dg keadaan amplifier ...
      bisa paralel, bisa seri, bisa untuk L-R

      Hapus
  45. Mantap suara bersih tanpa dengung/desis,pake trafo cuma 3a 28volt,amp tda2030x2,Capasitor sub ganti 474,bass bikin kaca bergetar..thanks suhu..rangkaian ini mirip doble mixer &driver bazoka IC an7161

    BalasHapus
    Balasan
    1. walau congratilation ... tapi mohon jangan berhenti disini dan jangan cepat puas
      selalu ber eksperimen yoooo
      sukses selalu ....

      Hapus
  46. Asalamualaikum guru... saya mau tanya untuk filter subwoofer saya pakai kit surround beli di online, terus untuk penguat subwoofer saya ngerakit dari tape jadul bazooka polytron dg ic LA 4508 beserta tone controlnya, untuk suara volume kecil kerasa sudah mantap suaranya,tapi pas volume di besarin ko suaranya gemuruh ga karuan kaya yg pecah gitu input LR saya satukan langsung ke filter out put fillter subwoofer surrond.
    Apakah ada yg salah ya kalau pakai amplifier Compo Polytron dg ic LA 4508?

    BalasHapus
    Balasan
    1. kemungkinan kurang supply (kalau 4508 tetap dingin)
      atau mungkin over (terlalu besar penguatan) bila 4508 nya over panas

      Hapus
  47. Pak guru mau tanya klo aq mau buat subwoofer dg ic2003 dan satelitnya juga ic2003 dg trafo 1A teg.12 volt,kira2 cukup ap kurang teg.nya.
    Mf pemula bngt nh pk guru. Matur nuwun

    BalasHapus
    Balasan
    1. sepertinta cukup ... asal speaker juga yang kecil2 ... maksimal 6 in

      Hapus
  48. Matur nuwun sanget pak guru.

    BalasHapus
  49. Alhmdlh pk guru dh jd subwoofernya matur nuwun ilmunya,tp mf pk guru mau nanya lagi knp klo volume subwoofernya d besarin bunyi ngukkk...ngukkk... gitu. Apa emang gk boleh kebesaran suara subnya harus imbang sama suara satelitnya.
    Matur nuwun sanget pk guru.

    BalasHapus
    Balasan
    1. mungkin karena penguat SW terlalu besar (bila trafo 2 A mungkin teratasi)
      tapi bila sebelum datang ngukkk ngukk itu terasa sudah cukup ,,, bisa dibiarkan

      Hapus
  50. Pak guru Mau nnya
    Kokl suara vokalnya masih keluar y....
    Mohonn bimbingannya guru

    BalasHapus
  51. Alhmdlh pk guru swara ngukk..ngukkkny hilang stlh aq gnti tr dg c945,mng bner ap saran pk guru klo tr lain mungkin gk mampu mmbw nada terllu rendah.
    Mksh pk guru ilmunya.

    BalasHapus
  52. Pk guru mf mau nanya lg klo satelitny pke tda2030 dan subwofernya juga 2030 pke trafo 1a 15v,cukup gk pk???
    Matur nuwun pk guru.

    BalasHapus
    Balasan
    1. kayaknya bunyi tapi akan minim kualitas SW nya ...
      baikya 3 amper atau minimal 2 amper kalau sekaligus untuk 3 2030

      Hapus
  53. Selamat malam guru, untuk rangkaian awal yg bikin dual jd single, itu semacam buffer rangkaian common collector kan yah? Yg kata guru engga terlalu pengaruh di posting penguat transistor. Kira2 kalau dihilangkan dan gabung dual jd singlenya pakai resistor cabang pengaruh besar engga guru?

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalau hanya pakai 2 resistor bedanya hanya akan lebih kecil saja hasilnya
      dan ada penyampuran antara L dan R
      tapi kalau untuk SW .. tidak terlalu ngaruh

      Hapus
  54. Saya bingung pa guru.. kok merakit ini hasilnya bisa lebih baik drpd kit lpf yg sudah jadi yah.. yg pake ic pula. Menangnya lagi bebas dapat karakter, tinggal ganti ganti komponen.. pakai rangkaian buffer hasil lebih baik pa guru, terutama kalo pakai ampli kelas A dan AB.. suara lebih bulat.. Terima kasih pa guru sudah memberi memicu untuk otak atik dan berkreasi..

    BalasHapus
    Balasan
    1. heheh gaksah bingung lah
      kit terjual di toko2 juga kadang hasil olahan orang2 sekelas kita2
      hanya saja dia punya kemauan, keberanian dan jalan untuk memublikasikan ke arah situ
      ====
      terima kasih kembali
      tetap semangat untuk bereksperimen, walau karena sesuatu dan lain hal, terkadang terpaksa kita harus keluar dari konsep2 buatan orang orang pintar

      Hapus
  55. Pak Guru mantap jawabannya!! Maaf mau bertanya guru. Saya pakai ampli class d stereo (tpa dan juga pam), kemudian saya pakai saluran kiri atau kanan masing2 untuk rangkaian sub dan satunya rangkaian high (mid dan treable), masing2 pake potensio mono sendiri sebelum masuk ke ampli. Input audio dr bluetooth stereo yg disatukan dan kemudian dicabang lagi ke masing2 rangkaian tersebut (input stereo - gabung pakai bufffer jd mono - dicabang dua - satu masuk rangkaian penguat high - masuk channel kanan ampli: satu rangkaian penguat super bass - masuk channel kiri ampli). Lumayan hasil normal tapi kenapa seolah ada intervensi antara output sub dan high yah guru. Apa memang ampli stereo ini meski disebut dua channel namun sebetulnya tak saling independen kah? Ada cara untuk akali selain pakai dua ampli mono kah pak guru? Maaf panjang pertanyaannya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. yang digabung LR hanya yang untuk sub saja
      sedang yang ke satelit, baik mid maupun High ... harus tetap terpisah antara L dan R
      disinilah letak kegunaan buffer penyatu LR khusus untuk SW
      biarpun LR gabung ... tapi saluran ke satelit tetap terpisah murni independent antara L dengan R

      Hapus
  56. Maksudnya saya bikin sistem 1.1 pak guru, satu satelit dan satu sw. Hanya untuk ampli akhir, saya pakai class d stereo BTL, channel kanan untuk satelit dan kiri untuk sw. Kendalanya, kedua jalur ini masih suka intervensi. Kalo volume misal kiri saya buka, yg kanan ikut naik meski potensio kanan tidak saya putar.

    BalasHapus
    Balasan
    1. wow... kalau masing2 L dan R sudah benar2 terpisah bahkan menggunakan potensio masing2.... harusnya sudah benar2 saling mandiri...
      tetapi ... bila kenyataannya demikian, mungkin grounding yang kurang sempurna atau mungkin (semoga saya salah) playernya yang kurang bener

      Hapus
  57. Selamat pagi bang... Bang kalau pesan rakitan sufwofer + mic eco untuk spiker ukuran 12 in yg suaranya bisa keras dan bas nya bisa kedengaran jauh berapa bang harganya.. Bisa kah bang

    BalasHapus
    Balasan
    1. pagi kembali
      sayangnya untuk saat saat ini saya tidak punya waktu untuk melakukan itu
      kecuali mungkin untuk orang2 dekat rumah saja ... itupun pasti akan lama ...
      karena sedang banyak kesibukan di pekerjaan utama saya
      mohon maaf

      Hapus
    2. mohon berikan jawaban atas pertanyaan2 dari sy om guru.. 🙏
      sbab sy sangat membutuhkan jawaban dari om guru sbg bahan sy belajar lebih banyak..
      klu da salah dari kata2 sy, atw dalam sy berucap, sy mohon maaf sebesar2ny..

      Hapus
  58. Maaf pak guru saya masih kesulitan membuat jalur skema pcb dari gambar diatas,mohon bantuanya. Di postingan pak guru yg lain ada gambar jalur pcb nya jg,tp yg ini gk ad.

    BalasHapus
    Balasan
    1. maaf juga ,,, karena saya sendiri lebih nyaman di eksperimen ... jadi sangat jarang bikin jalur

      Hapus
  59. Sebelumny mohon maaf om., sy yg sangat pemula nie dalam dunia elektronika, tp sekarang suka, & mulai jadi hobi, mo nanya soal skema driver subwoofer d,atas yg om buat..
    Itu input driverny dari output power ampli ke speaker subwoofer ya?
    jawaban, serta pencerahanya sangat sy harapkan..

    BalasHapus
  60. mohon maaf mz guru.. utk penguat sub d,atas, tegangan max ny berapa ya dari power supply ny? 16vdc - 18vdc msh mampu ga?
    sy tanyakan dulu, sbab klu asal coba2, khawatirny ga mampu tr c945 ny, lantas pecah, atau kebakar..
    mohon pencerahany mz guru.. utk yg sangat pemula nie..

    BalasHapus
  61. pertanyaan sy d,atas jg utk satelit stereo ny..
    klu tegangan d,kasih 16 - 18 vdc mampu ga?

    BalasHapus
    Balasan
    1. yang sering tidak mampu menahan tegangan terlalu tinggi justru 2030 atau 2050 nya
      harap maklum sekarang kebanyakan yang datang kesini kualitas KW

      Hapus
  62. utk satelit stereo ny sy ambil dari rangkaian penguat yg mz guru share d,rangkaian penguat utk PA tda 2030, atw 2050..
    itu insyaa Allah jg bisa d,pakai utk semua model PA, OTL, OCL, atw pun BTL kan?
    utk PS, dan watt speaker menyesuaikan..
    🙏

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalau penguatnya ... karena pakai transistor ... boleh segitu ...

      Hapus
  63. Apa rangkaian tersebut bisa di sulply tegangan 5v pak? Saya mau buat untuk amplifier pakai kit pam 8403

    BalasHapus

Posting Komentar