Ciri-Ciri Khusus Makhluk Hidup - IPA kelas 6 semester 1 - KTSP

Bab 1
Ciri-Ciri Khusus Makhluk Hidup


Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari Ciri-Ciri Khusus Makhluk Hidup, diharapkan siswa mampu:



  • mendeskripsikan hubungan antara ciri-ciri khusus yang dimiliki hewan (kelelawar, cecak) dan lingkungan hidupnya;
  • mendeskripsikan hubungan antara ciri-ciri khusus yang dimiliki tumbuhan (kaktus, tumbuhan pemakan serangga) dengan lingkungan hidupnya.



Bagan Pembahasan Materi :




A. Ciri Khusus pada Beberapa Jenis Hewan

1. Kelelawar



Kelelawar adalah satu-satunya mamalia yang bisa terbang. Sayap kelelawar berbeda dengan sayap burung. Sayap kelelawar terbuat dari selaput tipis yang membentang antara tulang-tulang jari dan tulang lengannya. Pada bagian atas tiap-tiap sayap terdapat cakar yang digunakan untuk melekat pada batuan saat menggantung di dinding gua.

Klelawar mencari makanan di malam hari dan tidur di siang hari. Kebanyakan kelelawar adalah pemakan serangga seperti ngengat, nyamuk, lalat, dan hewan lain yang keluar pada malam hari. Ada juga beberapa kelelawar yang memakan buah, madu, dan darah.

Kelelawar tidak memiliki penglihatan yang tajam. Dengan demikian, bagaimana kelelawar dapat mencari makanan pada malam hari yang gelap gulita? Kelelawar memancarkan bunyi yang sangat tinggi (ultrasonik) dari mulutnya. Bunyi tersebut kemudian dipantulkan ke telinga kelelawar dalam bentuk gema oleh benda atau makhluk yang berada di sekitar kelelawar. Dengan mendengar bunyi pantulan inilah, kelelawar dapat memperkirakan jarak rintangan atau makanan yang berada di sekitarnya.



Kemampuan kelelawar untuk memperkirakan jarak suatu benda dengan mendengar kembali bunyi frekuensi tinggi nyang dikeluarkan disebut ekolokasi. Dengan kemampuan ekolokasi ini, kelelawar dapat terbang di kegelapan malam untuk mencari makanan tanpa menabrak apapun.


2. Cecak dan Tokek



Makanan cecak dan tokek adalah serangga-serangga kecil seperti nyamuk, lalat, dan laron. Semua makanan cecak tersebut adalah makhluk yang dapat terbang. Nah, untuk memudahkan kegiatan mencari makan inilah, cecak harus merayap di dinding atau langit-langit rumah. Sekali lagi kita ditunjukkan betapa besar kuasa Tuhan. Dia selalu memberikan kemampuan khusus kepada ciptaan-Nya agar bisa bertahan hidup.

Cecak tidak terjatuh sewaktu merayap dikarenakan pada telapak kakinya terdapat lapisan berupa struktur seperti rambut yang lengket dan tampak seperti guratanguratan. Dengan adanya telapak kaki khusus inilah, cecak atau tokek dapat merayap di dinding dan langit-langit tanpa takut akan terjatuh.

Cicak juga memiliki ciri khusus yang lain, yaitu ia bisa memutuskan ekornya jika ia merasa berada dalam bahaya, misalnya ketika dikejar kucing. Tujuan mematahkan ekor adalah untuk mengelabui predator, ia bersembunyi dan predator akan menangkap patahan ekor tersebut, selamatlah sang cecak dari terkaman kucing. Jangan khawatir, ekor cecak akan tumbuh lagi menjadi seperti semula

to be continued .....



























Komentar