Redakan Sakit Gigi dengan Pijat Refleksi

Sakit gigi, sepertinya sudah menjadi hal yang sangat umum dalam kehidupan masyarakat Indonesia, dalam pengertian banyak sekali diantara kita yang pernah atau bahkan sering mengalami sakit gigi. 

guruKATRO Sendiri pernah juga mengalami empat kali sakit gigi, yaitu di seputaran usia 17 hingga 25 tahun. Sakit gigi yang guruKATRO alami itu disebabkan oleh peristiwa munculnya gigi geraham paling belakang yang secara kebetulan baru tumbuh pada masa usia tersebut, dan secara kebetulan pula, keempat gigi geraham paling belakang itu tidak tumbuh secara bersamaan atau paling tidak dalam waktu yang berdekatan. Pada usia sekitar 17 tahunan, tumbuh gigi geraham kanan atas, hampir sepekan rasa ngilu yang teramat sangat itu dirasakan.

Beberapa tahun kemudian barulah tumbuh gigi kiri atas, dan ketika usia 22 tahun tumbuh geraham belakang yang ketiga. Terakhir pada usia menjelang 25 tahun, geraham yang terakhir baru mencuat ke permukaan gusi, dengan efek sakit dan durasi yang hampir sama dengan yang pertama.

Secara umum dan pada umumnya, Sakit Gigi di definisikan sebagai rasa nyeri yang dirasa disekitar gigi, hal itu disebabkan oleh berbagai masalah yang terjadi disekitar gigi dan rahang. Misalnya seperti penyakit rahang, gigi berlubang atau karies gigi, dan masih banyak lagi penyebab-penyebab yang dapat membuat sakit gigi.

Secara medis, untuk menanggulangi rasa sakit gigi itu, ada sangat banyak caranya, diantaranya dengan obat oral, obat tetes, bahkan hingga pencabutan gigi dari tempatnya. Secara pengobatan alternatif juga sudah banyak dituntun bagaimana cara yang setidaknya bisa mengurangi rasa sakit yang tiada tara tersebut, misalnya dengan minyak kamboja atau getah bekicot yang mampu merapuhkan tulang gigi berlubang itu. Namun disini guruKATRO sedang ingin share cara menghilangkan rasa sakit gigi dengan pijat urat atau pijat refleksi.

Pijat Refleksi yang akan di share di bawah ini merupakan hasil baca dari sebuah buku pijat tradisional yang dibeli pada pedagang kaki lima, dan setelah buku itu rusak karena kualitas jilid yang tidak mengikuti standar SNI, ternyata guruKATRO belum pernah menemukan lagi buku yang sama persis. Padahal isi buku itu ada beberapa yang telah dipraktekkan dengan hasil yang cukup memuaskan. Ada diantaranya untuk meredakan sakit lambung dan yang akan di share saat ini adalah yang untuk meredakan sakit gigi. Pengalaman guruKATRO tentang titik pijat dibawah ini adalah tetangga atau teman yang biasanya sakit gigi bulanan, setelah di pijat refleksi kini menjadi tiga bulanan, dan ada yang menjadi enam bulanan, bahkan ada beberapa diantaranya yang sudah lebih dari tiga tahun tiada pernah merasakan sakit gigi lagi.

Dari berbagai jenis buku pijat tradisional yang pernah guruKATRO baca, ternyata pijatan untuk meredakan sakit gigi ada beberapa jenis dan posisi titik pijat yang berbeda beda pada tiap buku, mungkin semuanya bisa di aplikasikan, namun yang pernah dipraktekkan oleh guruKATRO dan 90% berhasil adalah yang bersumber dari buku yang telah rusak tersebut.

Dijelaskan dalam buku tersebut bahwa untuk meredakan rasa sakit gigi cukuplah dengan memijat tiga titik pijat. Ketiga titik pijat itu yang dua berada pada bagian atas ibu jari kaki kanan dan kiri, tepatnya dibelakang kuku kedua ibu jari tersebut, dan yang satunya lagi berada pada bagian atas jari kelingking kaki kiri, letaknya hampir sama dengan yang dua diatas, yaitu berada dibelakang kuku jari. Untuk lebih jelasnya silakan amati image berikut ini :

Cara mencari titik pijatnya adalah dengan menelusuri terlebih dahulu secara perlahan, dimulai dari pangkal kuku menuju pangkal jari atau sebaliknya sampai ditemukan titik posisi dimana bila terkena sedikit tekanan atau usapan saja si sakit akan menggelinjang kesakitan. Jangan panik, justru itulah titik pijat yang sebenarnya.

Bila telah ditemukan titik sakit tersebut, mulailah berulang memijat titik tersebut, harus dimulai dari pijatan perlahan, sedikit demi sedikit dikembangkan menjadi pijatan yang agak keras, bila sisakit tidak mampu menahan rasa sakitnya, berhenti dulu dan ulangi lagi dari pijatan perlahan. Begitu dilakukan antara 5 hingga 15 menit untuk tiap titik pijat.

Bagi yang mau jadi tukang pijat spesialis sakit gigi, silakan coba cara ini, dengan syarat memiliki rasa tega menghadapi pasien yang menggelinjang kesakitan saat dipijat.

NB :

1. Bila merasa kesulitan untuk menemukan titik pijat, coba gunakan alat bantu yang bersih berupa benda tidak terlalu keras yang bentuknya mirip pensil anak kelas 1 atau gunakan pensil itu, pilih yang batangnya 100% bulat dan tidak bersudut. Dengan perlahan dan setengah mengambang gulirkan batang bulat tersebut mulai dari pangkal kuku hingga pangkal jari atau sebaliknya, bila belum ditemukan titik si sakit merasa kesakitan, coba sedikit tambah tekanan ketika menggulirkan batang tersebut. Setelah ditemukan, bisa gunakan alat itu sebagai media pijat dengan cara digulir bolak balik secara perlahan, atau pijat menggunakan jari sesuai yang dijelaskan diatas.
2. Cara ini ternyata efektif juga untuk membongkar kepurapuraan seseorang, jika pada ketiga titik pijat tersebut digulir dengan pensil tidak ada reaksi kesakitan, ada kemungkinan ia membohongi istri dengan alasan sakit gigi agar tetap disayang walaupun hari ini tidak bekerjahahahahahahah (kisah nyata).