PERLU DIKAJI ULANG : POSISI HEADLAMP MOTOR MATIC TERLALU RENDAH

Menambah satu posting lagi dalam label otherside alias sisi lain guruKATRO, masih bahasan tentang sepeda motor. Kali ini berkaitan dengan kebanyakan (tidak semua) jenis sepeda motor matic. Tidak termasuk juga kategori vino dari yamaha ataupun scoopy dari honda atau jenis matic yang lain dari produsen lain yang tidak bisa guruKATRO sebutkan satu persatu.
Karena sepengetahuan guruKATRO, jenis jenis seperti barusan disebutkan, menepatkan headlamp pada posisi diatas, seperti jenis sepada motor nonmatic pada umumnya.

Yang dibicarakan disini hanyalah khusus sepeda motor matic yang dipasarkan di Indonesia, yang kebanyakan menempatkan posisi headlamp (lampu pusat/lampu depan) berada di posisi agak kebawah (kalau tidak mau disebut "terlalu kebawah"), sebab bila dikebawahkan lagi, pastinya akan nyangkut di roda depan! heheheheh.....


Lalu mengapa guruKATRO mengangkat hal seperti ini ?, untuk apa ? "hanya untuk memperbanyak posting blog" itulah anggapan yang salah kaprah... heheheh. guruKATRO menulis ini dengan harapan, bisa terbaca atau minimal terdengar oleh pihak produsen yang memproduksi sepeda motor matic, atau minimal terdengar oleh ASMI, yang ujung ujungnya juga pastinya akan sampai ke pihak produsen. Dan muara harapan ini akan menjadi  bahan pertimbangan pada produksi yang akan datang. (terlalu ngarepppp niyeeee...)

Kasus ini terangkat atas dasar non-teori, tapi sebuah kenyataan di lapangan. Harap maklum, disamping menetap di cangkulan yang sesuai jam kerja, di sisi lain guruKATRO juga kadang punya job cangkulan yang sifatnya nomaden, dan rentang waktu yang kadang bisa membuat raga ini pulang agak malam. Bersepeda motor tentunya, karena hingga sekarang ternyata oleh Yang Maha Kuasa, guruKATRO belum diijinkan mengendarai kendaraan ber roda 4.

Kembali ke pokok bahasan.
Posisi lampu depan yang terlalu kebawah pada sepeda motor matic, yang tidak dibarengi produksi bola lampu dengan posisi low beam yang more low, membuat pengendara dari arah berlawanan merasa sangat terganggu bila berpapasan dengannya. Itu mungkin terjadi karena dengan posisi lampu yang berada dibawah sedang tuntutan fokus pancaran sinar pada jarak yang diinginkan, mengakibatkan paksaan pada posisi box-lamp menjadi lebih mendatar. Hasil tembakan sinar yang mendatar itulah yang sering pas mengenai pandangan pengendara dari arah berlawanan. Jelas itu sangat mengganggu.

Dua solusi yang mungkin perlu dipertimbangkan oleh produsen sepeda motor matic :

  1. Memproduksi bola lampu headlamp khusus dengan jangkauan low beam yang lebih rendah, laiknya nilai low beam pada bola lampu headlamp mobil,
  2. Untuk produksi yang akan datang menempatkan headlamp pada posisi tidak terlalu kebawah lagi.
Mungkin tulisan ini hanya akan menjadi bualan saja, bila pihak pihak yang berkaitan tidak sempat atau bahkan tidak pernah sama sekali membaca coretan seorang guruKATRO yang sebenarnya benar benar sering merasa terganggu denga keadaan yang demikian itu.



tapi tetap saja guruKATRO berharap semoga pihak produsen seperti 
HONDA - YAMAHA - SUZUKI - KAWASAKI   dll 
suatu hari bisa mempertimbangkan keadaan ini

Komentar

  1. Betul, setuju dg postingan ini. Dan ini bukan hanya motor, sebagian mobil jg sama..

    BalasHapus

Posting Komentar