MENGUBAH PERSEN MENJADI DESIMAL

Assalaamu alaikum sahabat guruKATRO,

Bila mengingat persen itu sebenarnya adalah per seratus dan jumlah desimal (jumlah angka di belakang koma) pada bilangan pecahan desimal jumlahnya sama dengan jumlah nol pada penyebut, maka pekerjaan untuk mengubah persen menjadi sebuah pecahan desinal adalah merupakan perkara yang teramat mudah.


Persen = per seratus  ..../100

dengan penyebut berupa angka 100, itu sudah jelas mempunyai dua buah nol, ini berarti pecahan desimal yang dihasilkannya juga akan mempunyai dua buah angka dibelakang koma (dua desimal).

Hanya saja pada perjalannya, kadang ada langkah harus membuang satu atau dua angka dibelakang koma. Itu akan terjadi bila hasil pecahan desimal nya memiliki angka nol yang terletak dibelakang tanda desimal dan pada posisi digit paling belakang.

Perlu diingat kembali bahwa dalam bilangan pecahan desimal itu, membuang berapapun jumlah nol dibelakang koma yang posisinya pada digit paling belakang, sama sekali tidak akan mengubah nilai dari pecahan desimal tersebut, misalnya :

0,1000000000 nilainya tetap sama saja dengan 0,1
1,200000000  nilainya tetap sama saja dengan 1,2
2,30000000  nilainya tetap sama saja dengan 2,3
3,4000000  nilainya tetap sama saja dengan 3,4
4,500000  nilainya tetap sama saja dengan 4,5
5,60000 nilainya tetap sama saja dengan 5,6
6,7000 nilainya tetap sama saja dengan 6,7
7,800 nilainya tetap sama saja dengan 7,8
8,90 nilainya tetap sama saja dengan 8,9

Kembali ke MENGUBAH PERSEN MENJADI DESIMAL,

guruKATRO sangat yakin bahwa hanya dengan mengamati beberapa contoh dibawah ini, pasti akan langsung dapat memahami proses perubahan dari persen menjadi desimal.

Contoh 1 :

1%  >> % artinya perseratus, maka 1% = 1/100

1/100 >> hitung dulu 1 dibagi 1 >> hasilnya = 1

/100 >> dua buah nol pada penyebut, maka desimalnya harus dua angka dibelakang koma

1 dibuat dua angka di belakang koma menjadi 0,01

Sehingga 1% di ubah ke pecahan desimal menjadi 0,01




Contoh 2 :

20%  >> % artinya perseratus, maka 20% = 20/100

20/100 >> hitung dulu 20 dibagi 1 >> hasilnya = 20

/100 >> dua buah nol pada penyebut, maka desimalnya harus dua angka dibelakang koma

20 dibuat dua angka di belakang koma menjadi 0,20

0,20 angka nol paling belakang bisa dibuang, menjadi 0,2

Sehingga 20% di ubah ke pecahan desimal menjadi 0,2




Contoh 3 :

25%  >> % artinya perseratus, maka 25% = 25/100

25/100 >> hitung dulu 25 dibagi 1 >> hasilnya = 25

/100 >> dua buah nol pada penyebut, maka desimalnya harus dua angka dibelakang koma

25 dibuat dua angka di belakang koma menjadi 0,25

Sehingga 25% di ubah ke pecahan desimal menjadi 0,25


Contoh 4 :

50%  >> % artinya perseratus, maka 50% = 50/100

50/100 >> hitung dulu 50 dibagi 1 >> hasilnya = 50

/100 >> dua buah nol pada penyebut, maka desimalnya harus dua angka dibelakang koma

50 dibuat dua angka di belakang koma menjadi 0,50

0,50 angka nol paling belakang bisa dibuang, menjadi 0,5

Sehingga 50% di ubah ke pecahan desimal menjadi 0,5


Contoh 5 :

125%  >> % artinya perseratus, maka 125% = 125/100

125/100 >> hitung dulu 125 dibagi 1 >> hasilnya = 125

/100 >> dua buah nol pada penyebut, maka desimalnya harus dua angka dibelakang koma

125 dibuat dua angka di belakang koma menjadi 1,25

Sehingga 125% di ubah ke pecahan desimal menjadi 1,25


hahahahah.... panjang banget, padahal yang sebenarnya sangat mudah dan supercepat

persen (%) sama saja dengan perseratus (/100)
100 jelas memiliki dua buah nol
berarti langsung saja jawaban adalah nilai persen
dibuang lambang persennya
buat menjadi dua angka di belakang koma
bila masih ada nol paling belakang buang saja ....
selesai sudah ...

1% = 1/100 = 0,01
2% = 2/100 = 0,02

10% = 10/100 = 0,10 = 0,1
13% = 13/100 = 0,13

20% = 20/100 = 0,20 = 0,2
24% = 24/100 = 0,24

90% = 90/100 = 0,90 = 0,9
99% = 99/100 = 0,99

100% = 100/100 = 1,00 = 1
123% = 123/100 = 1,23

1000% = 1000/100 = 10,00 = 10
1234% = 1234/100 = 12,34

Demikian .....

bagikan Artikel ini melalui :

Demikian Posting tentang MENGUBAH PERSEN MENJADI DESIMAL yang dapat guruKATRO sajikan, mohon maaf bila masih banyak kekurangannya, kritik dan saran serta pertanyaan dapat disampaikan melalui kolom komentar.

Terima kasih